DubMaster AI
DubMaster AI adalah alat inovatif yang dirancang untuk menerjemahkan dan mendubbing video Anda secara real-time dalam lebih dari 80 bahasa yang berbeda dalam waktu kurang dari 60 detik.
Terdaftar dalam kategori:
VideoPengalaman penggunaKecerdasan buatan
Deskripsi
DubMaster AI adalah alat dubbing dan terjemahan video canggih yang didukung AI yang memungkinkan pengguna untuk menerjemahkan, mendubbing, dan menyinkronkan video mereka ke dalam lebih dari 80 bahasa secara real-time, semuanya dalam waktu 60 detik. Platform inovatif ini secara signifikan mengurangi waktu dan usaha yang biasanya diperlukan untuk produksi video multibahasa, menjadikannya ideal bagi pembuat konten, bisnis, pendidik, dan pembuat film yang ingin menjangkau audiens global.
Cara menggunakan DubMaster AI?
Untuk menggunakan DubMaster AI, cukup unggah video Anda atau tempel URL-nya, pilih bahasa yang diinginkan untuk dubbing, dan alat ini akan memproses video, memberikan Anda versi dubbing dalam waktu kurang dari 60 detik.
Fitur inti dari DubMaster AI:
1️⃣
Terjemahan dan dubbing real-time dalam waktu kurang dari 60 detik
2️⃣
Mendukung lebih dari 80 bahasa untuk dubbing
3️⃣
Fitur sinkronisasi bibir otomatis bawaan untuk penyelarasan yang alami
4️⃣
Antarmuka yang ramah pengguna tanpa kurva pembelajaran
5️⃣
Ekspor video dalam berbagai format seperti mp4, mov, dan wav
Mengapa bisa digunakan DubMaster AI?
| # | Kasus Penggunaan | Status | |
|---|---|---|---|
| # 1 | Pembuat konten dan YouTuber dapat dengan mudah menerjemahkan dan mendubbing video mereka untuk audiens global. | ✅ | |
| # 2 | Bisnis dapat dengan cepat menerjemahkan video promosi dan webinar untuk menjangkau pelanggan yang tidak berbahasa Inggris. | ✅ | |
| # 3 | Pendidik dapat mendubbing kursus dan kuliah mereka ke dalam berbagai bahasa untuk memperluas materi pengajaran mereka. | ✅ | |
Dikembangkan oleh DubMaster AI?
DubMaster AI dikembangkan oleh Akshat Gupta, yang bertujuan untuk menyediakan solusi inovatif untuk lokalisasi video, memudahkan pembuat dan bisnis untuk mengatasi hambatan bahasa dan menjangkau audiens yang lebih luas.