Digma Preemptive Observability
Digma menawarkan fitur observabilitas preventif yang melampaui alat pemantauan dan peringatan tradisional, memungkinkan deteksi masalah lebih awal dan menghindari insiden mahal dalam produksi.
Terdaftar dalam kategori:
Alat PengembangKecerdasan buatanRekayasa Perangkat Lunak



Deskripsi
Digma menawarkan Observabilitas Preemptif, sebuah solusi yang melampaui pemantauan dan peringatan tradisional dengan mengidentifikasi pola dan anomali lebih awal untuk mencegah insiden produksi yang mahal. Ini memungkinkan tim teknik untuk fokus pada pembangunan dan inovasi daripada memadamkan kebakaran.
Cara menggunakan Digma Preemptive Observability ?
Digma dapat digunakan dengan mengintegrasikannya ke dalam alur kerja pengembangan Anda, memungkinkan Anda untuk menganalisis data OpenTelemetry, mengidentifikasi masalah kinerja, dan menerima saran perbaikan yang didorong oleh AI.
Fitur inti dari Digma Preemptive Observability :
1️⃣
Mesin Analisis Observabilitas Preemptif (POA)
2️⃣
Mengidentifikasi masalah kinerja kode
3️⃣
Menyoroti area yang terpengaruh untuk perubahan kode
4️⃣
Saran perbaikan yang didorong oleh AI
5️⃣
Sandbox untuk pengujian selama pengembangan
Mengapa bisa digunakan Digma Preemptive Observability ?
# | Kasus Penggunaan | Status | |
---|---|---|---|
# 1 | Mencegah insiden produksi yang mahal | ✅ | |
# 2 | Mengidentifikasi masalah skalabilitas dan kinerja sebelum berdampak pada pelanggan | ✅ | |
# 3 | Memfasilitasi umpan balik berkelanjutan untuk pengembang | ✅ |
Dikembangkan oleh Digma Preemptive Observability ?
Digma dikembangkan oleh tim yang fokus pada peningkatan produktivitas pengembang dan memastikan kualitas kode melalui solusi observabilitas yang inovatif.